Kamis, 22 Juli 2010
Akar Angin Sebagai Tirai Halaman
Tanaman ini bikin aku betah di rumah, rimbun, cantik,n suasana halamanku jg makin sejuk. Akar angin namanya, ada jg yg nyebut jenggot rusa..meskipun gada miripnya ma jenggot rusa ( emang rusa punya jenggot ?, jenggot kambing kali yah? hihiy..).
Berawal dr mslh carport rumah yg klo siang panas bgt, akhirnya dapat ide tuk make akar angin buat peneduh. Dengan pertimbangan sesuai dg kebutuhan n gampang perawatannya ( secara aku orang yg dong" an, kadang rajin, kadang jg males ngrawat bunga )
Aku dapat sebagian akar anginnya di pameran anggrek yg waktu itu ngadain event di gedung sasana krida UM, n separonya lg di nursery Sengkaling.
Tanaman ini biasanya dijual dlm rangkaian kawat dan di bentuk bulat. Harganya beragam tergantung besar kecilnya bulatan n panjangnya akar. Sebelum kupasang, kuuraikan dulu kawatnya, n kurapikan akar anginnya.
Hmm..tentang perawatannya, gampang bgt lo, cukup siram air tiap hari, n harus kena angin. Dah... Gaperlu tanah, gaperlu pupuk, ga perlu ribet pake pot. Sehabis di siram biasanya jenggot rusa ni akan berubah warna jd ijo, tp klo kondisi biasa dia berwarna putih. Tp klo hitam kering itu tandanya ia mati ( aduuh, sayang bgt klo sampai mati, huhuhu..)
Akar angin tumbuhnya makin lama akan makin panjang. Nah klo sudah kepanjangan bisa di potong dan potongannya bisa di jadikan uraian baru. Lumayan kan untuk koleksi tanaman hias kita, dan pastinya orang yang melihatpun akan ikut senang. Terbukti kog, tetangga" ku n orang" yang bertandang kerumah pada suka, hehe..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Itu akar Angin belinya di mana ya?
Posting Komentar